Robot R5 NASA, robot menyerupai manusia terbaru NASA, dibuat untuk diikutkan dalam lomba rotobik DARPA.
TRIBUNWOW.COM - Lembaga Penelitian Antariksa Amerika Serikat (NASA) kini sedang mencari seorang petugas yang bersedia bekerja untuk melindungi bumi.
Pengumuman resmi dari NASA ini bukanlah naskah dari sebuah film fiksi ilmiah.
Melainkan NASA benar-benar membuka iklan lowongan pekerjaan ini.
Petugas tersebut nantinya akan bertugas untuk menjaga bumi dari serangan bakteri asing.
Malansir dari laman The Guardian, pekerjaan yang ditawarkan oleh NASA ini memiliki gaji atau upah yang cukup tinggi.
Pegawai akan dikontrak selama tiga tahun dan tiap tahunnya akan menerima upah sebesar 187.000 dolar AS atau sekitar Rp2,5 miliar setahun.
Tingkat keamanan petugas bagi pekerjaan ini adalah "rahasia".
Artinya, ia mengemban tugas yang sangat penting bagi NASA.
Kandidat yang berhasil diterima untuk pekerjaan ini harus menjadi warga negara AS.
Pendaftar juga diharuskan memiliki kemampuan di bidang ilmu pengetahuan, teknik, atau matematika fisik.
Petugas perlindungan planet ini nantinya akan menjadi pengawas yang akan memastikan tidak adanya mikroba dari bumi yang berpotensi menginfeksi planet lain dan sebaliknya.
"Petugas perlindungan planet ini akan mengawasi semua misi penerbangan luar angkasa yang mungkin sengaja atau tidak sengaja membawa organisme Bumi dan penyusun organik ke planet atau badan tata surya lainnya,"
"Dan setiap misi yang menggunakan pesawat ruang angkasa, yang dimaksudkan untuk kembali ke Bumi dan biosfernya dengan sampel dari Target eksplorasi luar angkasa," tertulis dalam keterangan iklan NASA tersebut.
Iklan tersebut dibuat pada tanggal 13 Juli 2017 lalu.
Namun, semenjak diunggah oleh NASA melalui Twitternya, iklan lowongan pekerjaan ini menjadi viral dibahas oleh netizen.
Banyak yang menganggap pekerjaan ini hanyalah lelucon belaka.
Bahkan ada yang mengira jika pekerjaan tersebut adalah pekerjaan palsu.
Padahal pekerjaan ini sebenarnya telah ada semenjak tahun 1967 silam.
Pekerjaan ini dibuat supaya Amerika Serikat mematuhi Perjanjian Luang Angkasa Internasional.
Pasalnya, tiap ada ekspedisi ke luar angkasa, potensi penyebaran bakteri dari bumi yang dibawa oleh manusia ke planet lain sangat tinggi. (TribunWow.com/Fachri Sakti Nugroho)
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon